Halaman
213
Bab 8
Gaya dan Tekanan
213
Gaya dan Tekanan
BAB 8
A. Gaya
B. Gerak Dipercepat
C. Aksi dan Reaksi
D. Tekanan
Sumber: http://www.k53.pbase.com
214
IPA SMP
Kelas VIII
Peta Konsep
Peta Konsep Gaya dan Tekanan
gaya
bentuk
dijelaskan dengan
Hukum
Newton
dapat mengubah
menimbulkan
tekanan
gerak
meliputi
Hukum I
Newton
Hukum II
Newton
Hukum III
Newton
zat
zat cai
r
zat gas
dapat terjadi
fluida
prinsip
Archimed
tergolong
ada
prinsip
Pascal
di
ruang
tertutup
hukum
Boyle
berlaku
berupa
tarikan atau dorongan
sentuh
tak sentuh
ada yang
padat
mengikuti
mengikuti
pada
215
Bab 8
Gaya dan Tekanan
215
Peta Konsep
Hukum Newton
Hukum Kedua Newton
meliputi
Benda diam
tetap diam
Menjelaskan kaitan
Hukum Kelembaman
menyatakan bila
tidak ada
gaya
luar
Hukum Pertama Newton
Hukum Ketiga Newton
disebut juga
disebut juga
Benda yang
ber-GLB tetap
be
r
-GLB
Gaya Reaksi
Sama Besar
den
g
an Ga
y
a
A
ksi
Hukum Aksi-Reaksi
men
y
atakan
Gaya
(F)
Massa
(m)
percepatan
(a)
d
engan hubungan
m
F
a
Gaya Reaksi
Berlawanan Arah
den
g
an Ga
y
a
A
ksi
Peta Konsep Hukum Newton
216
IPA SMP
Kelas VIII
Amatilah gerak benda-benda di sekitarmu; dedaunan yang melambai-lambai, lalu lalang
kendaraan di jalan raya atau seorang anak yang berlari-lari. Renungkan, bagaimana benda-
benda itu dapat bergerak? Apa yang menyebabkan benda dapat bergerak? Apa yang kamu
rasakan bila kamu menyelam? Kamu akan menemukan jawabannya setelah mempelajari
bab ini, yang mendiskusikan tentang gaya dan tekanan. Kamu akan mengawali kegiatanmu
dengan menyelidiki keterkaitan penting antara gerak dan gaya, yang dapat menjelaskan
banyak pengamatan yang kamu jumpai sehari-hari. Lakukan
Kegiatan Penyelidikan
di bawah
ini untuk mengeksplorasi gaya dan akibatnya terhadap gerak benda.
1. Letakkan sebuah pensil atau pulpen
berbentuk silinder di atas sehelai
kertas.
2. Peganglah ujung kertas itu.
3. Tariklah dengan cepat kertas itu
dengan arah horizontal. Apa yang
terjadi pada pensil atau pulpenmu?
4. Lakukan lagi kegiatan di atas
berulang-ulang, dengan tarikan
kertas sangat lambat, lambat, agak
cepat, dan cepat.
5. Ulangi kegiatan di atas untuk benda-
benda lain yang diletakkan di atas
kertas.
6. Catatlah hasil pengamatanmu.
Gaya dan
Tekanan
BAB
8
Menemukan kaitan Gerak dan Gaya
Kegiatan Penyelidikan
Dalam Jurnal IPAmu, jelaskan
mengapa pensil, pulpen, atau benda-
benda lain tersebut berkelakuan
seperti yang kamu amati!
217
Bab 8
Gaya dan Tekanan
217
Apakah Gaya Itu?
Doronglah daun pintu sehingga terbuka. Tariklah
sebuah pita karet. Tekanlah segumpal tanah liat. Angkatlah
bukumu. Pada setiap kegiatan itu kamu mengerahkan
sebuah gaya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang
dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Kadang-
kadang, akibat suatu gaya tampak demikian jelas, seperti
saat sebuah mobil sedang melaju dan menabrak sebatang
pohon. Akan tetapi, akibat gaya-gaya lain tidak sejelas
pohon yang ditabrak itu. Dapatkah kamu merasakan gaya
dari lantai yang bekerja pada kakimu?
Catatlah semua gaya yang mungkin kamu lakukan atau
alami pada suatu hari tertentu. Bayangkan tindakan-
tindakan seperti mendorong, menarik, merenggangkan,
meremas, membengkokkan, dan menjatuhkan benda. Pada
saat itu kamu mengerahkan gaya kepada benda tersebut.
Bagaimana kamu dapat mengukur besar gaya? Besar
gaya diukur dengan neraca pegas, seperti ditunjukkan pada
Gambar 8.1
. Gaya diukur dalam satuan newton (N).
Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Pada saat kamu mendorong meja, kamu harus
menyentuh meja itu untuk mengerahkan gaya kepada meja
itu. Demikian pula jika kamu hendak melontarkan batu
dengan menggunakan ketapel. Gaya otot pada saat kamu
mendorong meja dan gaya pegas pada saat kamu
melontarkan batu dengan ketapel termasuk gaya sentuh.
Disebut gaya sentuh karena sebuah benda yang memberikan
gaya harus menyentuh benda lain yang dikenai gaya
tersebut. Contoh lain gaya sentuh adalah gaya gesekan, yang
akan kita bahas nanti.
Jika kamu melepaskan kapur dari ketinggian tertentu,
maka kapur itu akan jatuh ke bawah, ditarik oleh gaya
gravitasi Bumi. Gaya gravitasi termasuk gaya tak sentuh,
karena tanpa harus melalui sentuhan kapur dan Bumi. Gaya
listrik dan gaya magnet adalah contoh lain gaya tak sentuh.
Gambar 8.1
Neraca pegas.
Sumber: Dok. Penulis
Gaya
A
Kata-kata IPA
Gaya
Gaya-gaya setimbang
Gaya resultan
Kelembaman
Hukum I Newton
Gesekan
218
IPA SMP
Kelas VIII
Akibat Gaya terhadap Benda
Apa yang terjadi pada sebuah benda saat gaya
dikenakan pada benda tersebut? Apabila sebuah benda
sedang bergerak, apakah gaya tersebut mengubah kecepatan
benda itu? Perhatikan anak yang baru saja menendang bola
seperti ditunjukkan pada
Gambar 8.2
. Kecepatan bola
tersebut tentunya berubah begitu benturan terjadi. Jadi gaya
dapat mengubah kecepatan benda.
Perhatikan plastisin yang ditekan pada
Gambar 8.3
. Pada saat menekan plastisin,
tangan itu memberikan gaya kepada plastisin
itu. Bagaimana bentuk plastisin setelah
ditekan? Ternyata gaya juga dapat
menyebabkan bentuk benda berubah.
Gaya-gaya Setimbang
Gaya-gaya tidak selalu mengubah kecepatan.
Gambar
8.4
memperlihatkan pertandingan tarik tambang. Kedua tim
tersebut sama-sama mengerahkan gaya dengan arah
berlawanan. Bila kedua tim tersebut tidak bergerak, maka
gaya yang dilakukan kedua tim pada tali tersebut sama
besar. Gaya yang menarik tali ke kiri diimbangi dengan gaya
yang menarik tali ke kanan. Gaya-gaya yang besarnya sama
dan arahnya berlawanan yang bekerja pada sebuah benda
disebut gaya-gaya setimbang.
Gambar 8.2
Gaya yang dikerahkan kaki Danang
pada bola membuat kecepatan bola
itu berubah.
Gambar 8.3
Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: Dok. Penulis
219
Bab 8
Gaya dan Tekanan
219
Gaya-gaya Tak setimbang
Pernahkah kamu menarik sebuah gerobak yang
bermuatan? Untuk membuat gerobak bergerak, kamu harus
menarik gerobak tersebut. Jika gaya yang kamu kerahkan
tidak cukup besar, kamu mungkin meminta bantuan
temanmu. Temanmu mungkin akan menarik gerobak itu
bersamamu atau mendorongnya dari belakang. Dua gaya
tersebut, yaitu gaya dari kamu dan temanmu akan bekerja
pada arah yang sama
. Jika dua gaya bekerja pada arah yang
sama, maka kedua gaya itu dijumlahkan, seperti ditunjukkan
pada
Gambar 8.5a
. Gaya total atau gaya resultan pada
gerobak tersebut sama dengan jumlah kedua gaya itu. Jika
Gambar 8.5
Dua gaya dapat bergabung
sehingga dua gaya itu dapat
dijumlahkan (a), menjadi setimbang
(b), atau dikurangkan (c).
Gambar 8.4
Dalam permainan tarik tambang,
kedua tim mengerahkan gaya.
Mengapa tambang itu tidak
bergerak?
Sumber: Dok. Penulis.
+
+
+
=
=
=
0
(a)
(c)
(b)
220
IPA SMP
Kelas VIII
gaya total pada suatu benda menuju ke arah tertentu, gaya
tersebut disebut gaya-gaya tak setimbang. Gaya-gaya tak
setimbang
selalu
mengubah kecepatan sebuah benda.
Apabila temanmu mendorong gerobak dengan arah
yang berlawanan dengan arah gaya dorongmu, gaya-gaya
itu digabung dengan cara yang berbeda. Jika dua gaya
berlawanan arah, maka gaya total kedua gaya tersebut
merupakan selisih kedua gaya. Jika satu gaya lebih besar
daripada gaya yang lain, gerobak itu akan bergerak ke arah
gaya yang lebih besar
(Gambar 8.5c)
. Dalam hal ini temanmu
jelas tidak membantu kamu. Menurut pendapatmu apa yang
terjadi jika gaya dorongmu dan gaya dorong temanmu sama
dan berlawanan arah, seperti
Gambar 8.5b
?
Jadi seperti ditunjukkan
Gambar 8.5,
gaya dapat
digambarkan sebagai anak panah. Panjang anak panah
menunjukkan besar gaya, dan arah anak panah
menunjukkan arah gaya. Dengan menggunakan anak panah
ini kamu dapat menyatakan berapa besar hasil gabungan
gaya-gaya itu dan ke mana arahnya.
Kelembaman dan Massa
Andaikan kamu sedang duduk di dalam sebuah mobil
yang melaju kencang. Apa yang terjadi padamu saat mobil
tersebut tiba-tiba direm? Kamu akan terdorong ke depan.
Terdorongnya badanmu itu memperlihatkan contoh sifat
kelembaman.
Kelembaman (inersia) adalah kecenderungan
setiap benda melawan tiap perubahan dalam geraknya.
Dengan kata lain kelembaman adalah kecenderungan
sebuah benda untuk mempertahankan geraknya. Kamu
dapat membayangkan hal ini sebagai sifat “malas” sebuah
benda. Jika sebuah benda sedang bergerak, benda itu akan
terus bergerak dengan kelajuan dan arah yang sama kecuali
ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja pada benda itu.
Dengan kata lain kecepatan benda tersebut tetap, kecuali
ada suatu gaya mengubah kecepatan benda itu. Jika sebuah
benda diam, benda tersebut cenderung tetap diam.
Kecepatannya tetap nol kecuali ada gaya yang menyebabkan
benda itu bergerak. Dapatkah kamu meramalkan apa yang
terjadi dengan buku di pangkuan anak pada
Gambar 8.6
seandainya kursi roda yang meluncur tiba-tiba berhenti?
Gambar 8.6
Dapatkah kamu memprediksi, apa yang
terjadi dengan buku di pangkuan anak ini
seandainya kursi roda tersebut tiba-tiba
berhenti?
Sumber: Dok. Penulis
221
Bab 8
Gaya dan Tekanan
221
Apakah sebuah bola besi tolak peluru memiliki
kelembaman yang sama dengan kelembaman kelereng?
Tentu saja kelembamannya berbeda, karena kamu lebih
mudah menggerakkan kelereng dibanding bola besi tolak
peluru. Semakin besar massa sebuah benda, kelem-
bamannya juga semakin besar. Ingatlah kembali bahwa
massa adalah jumlah materi dalam sebuah benda, dan bola
besi tolak peluru tentunya mengandung materi lebih banyak
daripada sebuah kelereng. Jadi bola besi tolak peluru itu
memiliki kelembaman lebih besar daripada kelembaman
kelereng. Oleh karena bola besi tolak peluru memiliki
kelembaman lebih besar, maka lebih banyak gaya yang
diperlukan untuk mengubah kecepatannya.
Hukum Pertama Newton
Kamu telah mempelajari bahwa setiap benda memiliki
kelembaman, dan gaya dapat mengubah gerak benda. Sir
Isaac Newton
(lihat Gambar 8.7)
merumuskan hukum-
hukum yang mengatur keterkaitan gaya dengan gerak. Ada
tiga hukum Newton tentang gerak. Kita akan bahas dahulu
hukum pertama Newton.
Hukum pertama Newton tentang gerak
menyatakan
bahwa
sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan
terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya resultan
bekerja pada benda itu. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda
tersebut tetap diam kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda
itu.
Perhatikan, hukum ini sama dengan peristiwa
kelembaman. Jadi, kamu akan dapat memahami mengapa
hukum ini kadang-kadang disebut
hukum kelembaman
. Apa
kamu lakukan dan amati dalam Kegiatan Penyelidikan salah
satunya memperlihatkan berlakunya hukum kelembaman
ini. Demikian juga halnya dengan peristiwa pada
Gambar
8.6.
Untuk lebih meyakinkan kamu tentang berlakunya
hukum ini dalam kehidupan sehari-hari, perhatikan
Gambar
8.8.
Selanjutnya bacalah dengan cermat “Sabuk Pengaman”
untuk mendapatkan penjelasan bagaimanakah cara
mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh kelembaman
tubuhmu.
Gambar 8.7
Sir Isaac Newton (1642-1727), ilmuwan
yang tekun dan jenius dari Inggris,
merumuskan tiga hukum tentang gerak.
Hukum ini selanjutnya dikenal sebagai
Hukum Newton tentang gerak.
http://www.imechanica.org.
222
IPA SMP
Kelas VIII
(b) Gerobak menabrak penghalang, dan berhenti. Sementara itu, jerigen-jerigen kecil itu terus
bergerak ke depan walaupun tidak ada yang mendorongnya. Kelembaman jerigen-jerigen itu
membuatnya bergerak ke depan. Jerigen-jerigen itu juga mulai jatuh ke bawah karena gaya
gravitasi menariknya ke bawah.
(c) Akhirnya jerigen-jerigen kecil itu diam
tergeletak di tanah.
(a)
Orang itu mendorong gerobak dengan
kecepatan tetap. Jerigen-jerigen itu juga
bergerak dengan kecepatan tetap. Tidak ada
gaya total yang bekerja pada gerobak maupun
pada jerigen tersebut.
Gambar 8.8
Kamu dapat mengamati berbagai contoh
hukum pertama Newton beraksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Sumber: Dok. Penulis.
223
Bab 8
Gaya dan Tekanan
223
Sabuk Pengaman
Apakah kamu selalu menggunakan sabuk pengaman pada saat mengendarai
mobil? Atau, pernahkah kamu melihat atau mendengar anjuran menggunakan sabuk
pengaman pada saat mengendarai mobil? Mengapa orang yang mengendarai mobil
perlu menggunakan sabuk pengaman?
Melalui berbagai eksperimen, para ilmuwan mengetahui bahwa luka parah dan
kematian pada penumpang akibat kecelakaan mobil dapat dicegah. Caranya adalah
dengan menggunakan sabuk pengaman yang menyilang pada bahu, dada, dan
pangkuan penumpang.
Apa yang terjadi dalam sebuah tabrakan? Apabila sebuah mobil yang melaju
dengan kecepatan sekitar 50 km/jam menabrak benda besar yang padat, mobil
tersebut akan ringsek dan berhenti mendadak dalam waktu sekitar 0,1 s. Karena
kelembamannya
, penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman akan terus
bergerak maju dengan kecepatan 50 km/jam, sama dengan kecepatan mobil tersebut.
Kecepatan ini kurang lebih sama dengan kecepatan penumpang itu apabila jatuh
dari lantai tiga sebuah gedung! Dalam waktu sekitar 0,02 s setelah mobil berhenti,
penumpang itu akan membentur
dashboard,
kemudi, atau bagian belakang kursi di
depannya.
Sumber: Dok. Penulis.
Penerapan
Penumpang yang
mengenakan sabuk pengaman
seperti gambar di samping ini
akan tetap tertahan di kursi.
Penumpang itu akan melambat
seiring dengan melambatnya
mobil. Gaya yang diperlukan
untuk mem-perlambat
seseorang dari 50 km/jam
menjadi nol dalam waktu 0,1 s
sama dengan 14 kali beratnya.
Sabuk pengaman itu
“memberi” sedikit waktu
tambahan untuk me-lambat bagi
penumpang itu, pada saat sabuk
sedikit meregang menahan or-
ang tersebut. Disamping itu,
sabuk tersebut juga
menyebarkan gaya, sehingga
gaya itu tidak memusat hanya
pada satu bagian tubuh orang
tersebut.
224
IPA SMP
Kelas VIII
Gesekan
Kamu baru saja mempelajari bahwa
kelembaman menyebabkan sebuah benda
yang bergerak dengan kecepatan tetap akan
tetap bergerak pada kecepatan tersebut,
kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang
bekerja padanya. Akan tetapi, seperti
ditunjukkan
Gambar 8.9
, jika kamu
meluncurkan sebuah buku di atas meja,
gerak buku semakin lama semakin pelan, dan akhirnya
berhenti. Mengapa buku itu berhenti?
Sebuah gaya tak terlihat bekerja antara buku dan meja
tersebut. Gaya itu adalah gesekan. Gesekan adalah gaya yang
melawan gerakan antara dua permukaan yang saling
bersentuhan. Gesekan itulah yang menyebabkan gerakan
buku itu menjadi semakin lambat dan akhirnya berhenti.
Menurut pendapatmu, gesekan manakah yang lebih besar:
antara jalan basah dengan sepatumu ataukah antara jalan
kering dengan sepatumu? Besar gesekan bergantung pada
dua faktor, yaitu tingkat kekasaran kedua permukaan dan
gaya yang menekan terhadap kedua permukaan yang
bergesekan itu. Perhatikan permukaan dua benda yang
bergesekan pada
Gambar 8.10
. Lakukan kegiatan dalam
Lab
Mini 6.1
untuk menyelidiki pengaruh kekasaran permukaan
terhadap mudahnya benda bergerak.
Gambar 8.10
Dua permukaan yang bersentuhan ketika
di-perbesar, tampak amat tidak teratur dan
kasar. Besar kecilnya gesekan yang
timbul pada kedua permukaan ini
dipengaruhi oleh kekasaran permukaan
tersebut.
Sumber: Dok. Penulis.
Gambar 8.9
Buku yang diluncurkan di atas meja akhir-
nya berhenti.
Mengapa hal ini terjadi?
Sumber: Dok. Penulis.
225
Bab 8
Gaya dan Tekanan
225
Gesekan Statis dan Gesekan Kinetis
Tentunya kamu pernah melihat orang yang sedang
mendorong atau menarik sesuatu benda yang berat di atas
lantai kasar. Untuk membuat benda itu mulai bergerak,
orang itu mengerahkan gaya yang besar. Namun ketika
benda sudah bergerak, orang itu lebih santai dan hanya
mengerahkan gaya yang tidak sebesar gaya sebelumnya
untuk membuat benda tetap bergerak.
Gambaran di atas mirip dengan apa yang kamu lakukan
dalam
Lab Mini 8.2
, diperlihatkan pada
Gambar 8.11
.
Ketika kamu mengerahkan gaya yang relatif kecil pada
balok, balok itu belum bergerak. Hal ini karena terdapat
gaya gesekan antara permukaan balok dengan meja. Gaya
gesekan ini besarnya sama dengan gaya yang kamu
kerahkan, sehingga membentuk gaya-gaya setimbang dan
benda diam. Gaya gesek yang terjadi pada saat benda masih
diam disebut gaya gesek statis. Bila gaya yang kamu
Lab Mini 8.1
Menganalisis Data Gesekan
Papan luncur di tempat bermain anak-
anak tidak menyenangkan apabila
gesekan antara papan dengan anak yang
terlalu besar. Apa yang mempengaruhi
besarnya gesekan itu?
Langkah-langkah
1. Gunakan karton tebal dan kamu tahan
salah satu sisinya agar membentuk
bidang miring.
2. Aturlah kemiringan bidang miring itu
sedemikian rupa sehingga uang logam
seratusan dapat meluncur turun sampai
di bawah.
3. Lekatkan bahan dengan jenis
permukaan yang berbeda (misalnya
kertas folio, kertas koran, dan kertas
manila) pada bidang miringmu. Temukan
sudut kemiringan tiap jenis permukaan
untuk membuat uang logam tersebut
meluncur ke bawah. Ukur sudut
kemiringan tersebut dengan busur
derajat seperti ditunjukkan pada
gambar di atas. Catat datamu pada
sebuah tabel data.
Analisis
1. Di antara tiga jenis permukaan tersebut,
permukaan manakah yang memerlukan
sudut paling kecil bagi logam itu untuk
meluncur ke bawah? Apa perbedaan
permukaan itu dengan permukaan lain?
2. Bagaimanakah kamu dapat mengubah
permukaan itu, agar sudut kemiringan
untuk menggerakkan uang logam
tersebut lebih kecil?
Sumber: McLaughin & Thonson, 1997.
226
IPA SMP
Kelas VIII
kerahkan pada balok semakin besar, maka gaya gesek
statisnya juga semakin besar, sampai dengan benda
tepat akan
bergerak
. Pada saat ini gaya geseknya terbesar, disebut gaya
gesek statis maksimum. Bila kamu memperbesar gaya
tarikmu pada balok, maka gaya yang kamu kerahkan
melebihi gaya gesek statis maksimum dan benda menjadi
bergerak.
Pada saat kamu menarik balok dengan kecepatan tetap,
sesuai hukum pertama Newton resultan gaya yang bekerja
pada balok sama dengan nol. Hal ini berarti gaya yang kamu
kerahkan tersebut disetimbangkan oleh gaya gesek antara
permukaan balok dengan meja. Gaya gesek yang terjadi
pada saat benda bergerak disebut gaya gesek kinetis. Sesuai
dengan hasil pengukuran yang kamu lakukan dalam
Lab
Mini 8.2
, besar gaya gesek kinetis
lebih kecil
daripada gaya
gesek statis maksimum.
Gambar 8.11
Balok yang terletak di atas permukaan kasar ditarik dengan gaya
F.
Sumber: Dok. Penulis.
F
f
s
F
f
s
F
f
s max
F
F
k
(a) Saat gaya kecil
F
dikerahkan, timbul gaya
gesek statis (
f
s
) antara
permukaan balok
dengan lantai.
(b) Bila gaya
F
diperbesar,
gaya gesek statis (
f
s
)
juga semakin besar.
(c) Pada saat balok tepat
akan bergerak, gaya
gesek statisnya
maksimum (
f
s max
).
(d) Bila balok bergerak,
maka gesekan yang
terjadi adalah gaya
gesek kinetis (
f
k
)
227
Bab 8
Gaya dan Tekanan
227
Hidup Tanpa Gesekan?
Gesekan tidak selalu merugikan. Jika tidak ada gesekan,
hidupmu menjadi sangat berbeda. Kamu tidak akan dapat
berjalan atau bahkan menggenggam suatu benda. Gesekan
antara sol sepatumu dengan lantai memungkinkan kamu
berjalan. Kamu dapat menggenggam sebuah benda dengan
jari-jarimu karena ada gesekan. Temukan contoh gaya
gesekan yang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat kamu menyelesaikan subbab ini, kamu
seharusnya lebih menyadari bahwa gaya dan gerak
merupakan bagian dari segala sesuatu yang kamu lakukan
dan yang terjadi di sekitarmu.
Gesekan Statis dan Kinetis
Prosedur
1. Letakkan balok berpengait di atas meja. Kaitkan neraca pegas pada balok tersebut.
2. Tariklah balok tersebut, dengan gaya makin lama semakin besar. Perhatikan besar
gaya yang kamu kerahkan pada neraca pegas. Perbesar terus gaya tarikmu, hingga
balok
tepat akan bergerak
.
Ukurlah
gaya yang kamu perlukan untuk menarik balok
pada saat itu.
3. Tariklah balok tersebut, sehingga balok
bergerak dengan kecepatan tetap.
Ukurlah
gaya yang kamu perlukan untuk menarik balok pada saat itu.
Analisis
Apa yang menyebabkan balok tersebut belum bergerak, walaupun kamu mengerahkan
gaya padanya?
Bandingkan
penunjukan gaya pada neraca pegas, saat balok tepat
akan bergerak dan saat balok bergerak dengan kecepatan tetap.
Lab Mini 8.2
Kelembaman memegang peran penting
dalam berbagai olah raga. Dalam Jurnal
Sainsmu, tulislah sebuah karangan yang
menggambar-kan peran kelembaman dalam
olah raga kesukaanmu.
228
IPA SMP
Kelas VIII
Intisari Subbab
1. Jelaskan, manakah yang memiliki kelembaman lebih besar, mobil sedan
yang melaju cepat ataukah truk yang sedang parkir.
2. Kamu tentunya pernah melihat orang melumasi bagian-bagian tertentu sepedanya.
Mengapa mereka melakukan hal itu?
3.
Berpikir kritis
: Pikirkan dan kemudian jelaskan 3 contoh olah raga yang memanfaatkan
gaya untuk mengubah kecepatan sebuah benda atau seseorang.
Bina Keterampilan
Mengenal Sebab Akibat
Jelaskan apa yang terjadi pada tubuhmu ditinjau dari kelembaman, gesekan,
dan gaya pada saat kamu terpeleset dan jatuh di atas tanah yang licin.
229
Bab 8
Gaya dan Tekanan
229
(a)
(b)
Kata-kata IPA
Hukum kedua Newton
tentang gerak
Percepatan gravitasi
Hambatan udara
Gambar 8.12
(a) Percepatan yang terjadi pada mobil-mobilan bergantung pada besar gaya yang dikerahkan
anak tersebut.
(b) Agar mobil-mobilan yang bermuatan itu dapat bergerak dengan percepatan sama, anak
tersebut harus menariknya dengan gaya yang lebih besar.
Hukum Kedua Newton tentang
Gerak
Pernahkan kamu menarik mobil-mobilanmu?
Perhatikan
Gambar 8.12
. Jika kamu tarik, mobil mainanmu
mulai bergerak. Semakin kuat kamu menariknya, semakin
cepat mobil itu bergerak. Jadi semakin besar gaya yang
dikerahkan, semakin besar pula percepatannya. Jika mobil-
mobilanmu kamu beri beban, kamu harus menarik lebih
kuat untuk membuatnya bergerak. Gaya lebih besar juga
diperlukan untuk mempercepat mobil-mobilanmu yang
telah kamu beri beban tersebut.
Jadi gaya yang dikerahkan pada sebuah benda sehingga
benda tersebut mengalami percepatan sebanding dengan
massa benda dan percepatan benda itu. Secara matematis
pernyataan tersebut dapat ditulis:
Gaya = massa
u
percepatan
atau
F
=
m
u
a
Persamaan ini dikenal dengan hukum kedua Newton
tentang gerak.
Sumber: Dok. Penulis.
B
Gerak Dipercepat
230
IPA SMP
Kelas VIII
Bila massa bersatuan kilogram (kg) dan percepatan
bersatuan m/s
2
, maka gaya bersatuan kg m/s
2
. Perhatikan,
satuan kg m/s
2
disebut juga newton (N). Satu newton sama
dengan gaya yang diperlukan untuk mempercepat benda
bermassa 1 kg dengan percepatan 1 m/s
2.
Dengan kata lain
1 N = 1 kg
u
1 m/s
2
.
Perhatikan pemain tenis meja pada
Gambar 8.13.
Pemain
itu memanfaatkan sebuah raket untuk menghasilkan
percepatan pada bola tenis meja tersebut. Pengaruh apa yang
akan diperoleh terhadap percepatan bola, jika pemain
tersebut menggunakan bola tenis yang lebih berat (misalnya
bola tenis lapangan)? Apa yang harus dilakukan pemain itu
agar bola tenis mejanya memiliki percepatan besar saat
dipukul?
Gaya yang bekerja pada sebuah benda menyebabkan
benda tersebut dipercepat dalam arah yang sama dengan
arah gaya itu. Percepatan itu ditentukan oleh besar gaya dan
massa benda tersebut. Gaya lebih besar yang bekerja pada
suatu benda menyebabkan percepatan yang lebih besar.
Benda bermassa lebih besar memerlukan gaya yang lebih
besar daripada benda yang bermassa lebih kecil untuk
mencapai percepatan yang sama. Berarti sekarang
seharusnya kamu dapat menjawab pertanyaan
Gambar 8.13
.
Dapatkah kamu menjelaskan dengan hukum kedua
Newton, mengapa mobil kecil mengkonsumsi lebih sedikit
bensin untuk menempuh jarak yang sama dengan yang
ditempuh mobil besar? Perhatikan contoh soal berikut agar
dapat menerapkan hukum kedua
Newton dalam kehidupan
sehari-hari.
Gambar 8.13
Apa yang dapat dilakukan pemain tenis
meja tersebut agar mendapatkan
percepatan yang besar pada bolanya?
Sumber: Dok. Penulis.
231
Bab 8
Gaya dan Tekanan
231
Penggunaan Matematika
Menghitung Gaya
Soal Contoh
Seseorang mendorong meja 250 kg dengan gaya 75 N. Berapakah
percepatan meja tersebut?
Langkah-langkah Penyelesaian:
1. Apa yang diketahui?
massa meja,
m =
250 kg
gaya,
F
= 75 N
2. Apa yang tak diketahui?
percepatan,
a
3. Pilih persamaannya,
F
=
m
x
a
4. Penyelesaian:
F
=
m
x
a,
maka
a =
= =
0,3 m/s
2
Soal Contoh
Berapakah besar gaya yang diperlukan untuk mempercepat sepeda
motor bermassa 200 kg dan pengendara bermassa 70 kg sebesar
4 m/s
2
?
Langkah-langkah Penyelesaian:
1. Apa yang diketahui?
massa pengendara,
m
p
= 70 kg
massa sepeda motor,
m
s
= 200 kg
percepatan,
a
= 4 m/s
2
2. Apa yang tak diketahui?
gaya yang diperlukan,
F
3. Pilih persamaannya,
F
=
ma
4. Penyelesaian:
Massa total,
m
, adalah
70 kg + 200 kg = 270 kg
F
= 270 kg x 4 m/s
2
= 1080 kg m/s
2
= 1080 N
Diperlukan gaya sebesar 1080 N
Soal Latihan
1. Diperlukan gaya 3000 N untuk mempercepat sebuah mobil kosong
bermassa 1000 kg pada percepatan 3 m/s
2
. Jika seorang pegulat
bermassa 160 kg berada di dalam mobil tersebut, berapakah
gaya yang diperlukan untuk menghasilkan percepatan yang sama?
2. Seorang anak menarik sebuah mobil-mobilan bermassa 2,5 kg
dengan gaya 4 N. Berapakah percepatan mobil-mobilan itu?
F
m
75
250
Sumber: http:www//triatmono.worldpress.com.
232
IPA SMP
Kelas VIII
Benda Jatuh
Sulit dipercaya, jika kamu menjatuhkan bola besi tolak
peluru dan kelereng dari atas jembatan secara serentak,
kedua benda tersebut akan tercebur ke dalam air pada saat
hampir bersamaan. Hal ini berarti percepatan gerak kedua
benda tersebut juga hampir sama. Apakah kamu menduga
bola besi tolak peluru menghantam air lebih dulu, karena
memiliki massa lebih besar? Memang benar bahwa gaya
gravitasi pada bola boling lebih besar, karena massanya
lebih besar. Namun massa yang lebih besar membuat
kelembaman bola boling tersebut menjadi lebih besar pula,
sehingga lebih banyak gaya diperlukan untuk mengubah
kecepatannya. Kelereng memiliki massa jauh lebih kecil
daripada bola boling, namun kelembamannya juga jauh
lebih kecil.
Gambar 8.14
memperlihatkan foto gerak jatuh
dua bola. Bola besar memiliki massa lebih besar daripada
bola kecil, namun dapat kamu lihat kedua bola tersebut jatuh
dengan kecepatan yang sama.
Percepatan oleh Gravitasi
Di dekat permukaan Bumi, gravitasi menyebabkan
semua benda jatuh dipercepat sebesar 9,8 m/s
2,
. Jika
demikian, berapakah gaya gravitasi yang bekerja pada
benda itu? Gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda
disebut juga berat benda itu. Sesuai dengan hukum kedua
Newton, gaya dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
F
=
m
u
a.
Berat suatu benda,
w
, adalah gaya gravitasi
F
yang
bekerja pada massa benda tersebut. Oleh karena itu, kita
dapat mengganti
F
dengan
w
dan menuliskan
w
=
m
u
a.
Di permukaan bumi, percepatan oleh gravitasi adalah
9,8 m/s
2
, sehingga:
w
=
m
u
9,8
m/s
2
.
Berarti benda dengan massa 1 kg, beratnya di
permukaan bumi 9,8 kg m/s
2
atau 9,8 N. Kamu dapat
menghitung beratmu dalam newton jika kamu mengtahui
massa tubuhmu. Sebagai contoh, jika massa tubuhmu 50 kg,
maka berat badanmu 490 N.
Gambar 8.14
Seperti ditunjukkan f oto ini, percepatan
sebuah benda jatuh tidak dipengaruhi oleh
massa benda itu.
Apa pengaruh
kelembaman terhadap benda jatuh?
Sumber: Awater et al., 1998.
233
Bab 8
Gaya dan Tekanan
233
Ingatlah bahwa pembahasan ini hanya berlaku
untuk benda
jatuh bebas
, yakni benda yang
dilepaskan dari ketinggian tertentu dan hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Pada saat
dilepaskan kecepatan benda tersebut sama dengan
nol. Jika benda
dilempar ke bawah,
benda tersebut
dipengaruhi oleh gravitasi dan gaya ke bawah dari
ayunan tangan. Oleh karena itu pada saat benda tersebut
dilempar ke bawah, percepatan ke bawah benda itu lebih
besar daripada 9,8 m/s
2
.
Hambatan Udara
Percepatan gravitasi (
g
) adalah sama untuk semua
benda, tidak memandang berapapun besar massanya. Ini
berarti jika tidak ada gaya lain selain gaya gravitasi,
percepatan semua benda adalah 9,8 m/s
2
.
Pikirkan hal ini beberapa saat . Apakah
sehelai daun jatuh secepat buahnya? Apakah
kertas jatuh secepat kapur?
Perhatikan
Gambar 8.15.
Apa yang
terjadi jika dua lembar kertas yang sama,
salah satunya diremas menjadi bola kertas,
kemudian keduanya dijatuhkan secara
bersamaan? Jika jawabanmu bahwa bola
kertas tersebut sampai di tanah lebih dulu,
kamu benar. Namun kenyataan ini tidak
sesuai dengan apa baru saja kamu pelajari.
Bagaimanakah ketidak-cocokan ini dapat
dijelaskan?
Satu-satunya penjelasan untuk
kenyataan ini adalah adanya gaya yang
bekerja selain gravitasi. Semua benda yang
bergerak dalam atmosfer Bumi dipengaruhi
oleh hambatan udara. Hambatan udara
adalah gaya yang diberikan udara kepada
suatu benda bergerak. Gaya ini berlawanan
dengan gerak benda tersebut.
Pada sebuah benda jatuh, hambatan
udara mendorong ke atas ketika gravitasi menarik benda
tersebut ke bawah. Besar hambatan udara bergantung pada
Gambar 8.15
Gravitasi dan hambatan udara, dua gaya
tersebut bekerja pada kertas, tidak
kelihatan.
Bagaimanakah kita mengetahui
bahwa gaya-gaya ini ada?
Sumber: cf. McLaughin & Thonson, 1997.
234
IPA SMP
Kelas VIII
kelajuan, ukuran, bentuk, dan
kerapatan benda. Hambatan udara ini
membuat parasut pada
Gambar 8.16
bergerak ke bawah cukup pelan
sehingga orang tersebut dapat
mendarat dengan selamat.
Gambar 8.16
Hambatan udara yang bekerja pada parasut
memungkinkan parasut itu bergerak cukup pelan
sehingga penerjun dapat mendarat dengan selamat.
1. Berapakah gaya gravitasi yang bekerja pada buah kelapa bermassa 5
kg yang jatuh dengan percepatan 9,8 m/s
2
?
2. Bola sepak massanya lebih besar daripada bola kasti. Gunakan hukum kedua Newton
untuk menjelaskan mengapa pemain bola tidak dapat melemparkan bola sepak sejauh
bola kasti.
3.
Berpikir kritis:
Gunakan apa yang telah kamu pelajari tentang benda jatuh dan hambatan
udara untuk menjelaskan mengapa seorang penerjun payung dapat mendarat dengan
selamat.
Gunakan timbangan untuk menimbang massa balon kosong dan balon berisi
udara. Jatuhkan kedua balon tersebut bersamaan dari ketinggian yang sama. Apakah
persamaan dan perbedaan kelajuan jatuh kedua balon tersebut?
Sumber: http://www.resimcity.com.
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Menemukan Persamaan dan Perbedaan
Penggunaan Matematika
Hambatan udara
gravitasi
Sebuah benda dijatuhkan dari puncak menara. Berapakah kecepatan-
nya pada saat akhir detik ke-2? Pada akhir detik ke-5? Sesaat sebelum menyentuh
tanah setelah akhir detik ke-12?
(Gunakan persamaan kecepatan pada gerak lurus berubah beraturan)
235
Bab 8
Gaya dan Tekanan
235
Hukum Ketiga Newton tentang
Gerak
Doronglah tembok kelas dengan kedua tanganmu. Apa
yang kamu rasakan? Kamu akan merasakan terdorong ke
belakang. Semakin kuat kamu mendorongnya, semakin kuat
pula kamu merasa terdorong ke belakang. Kakimu atau
badanmu akan bergeser ke belakang. Jadi bila kamu
memberikan gaya aksi pada sebuah tembok, pada saat yang
sama tembok tersebut memberikan gaya reaksi kepadamu,
seperti ditunjukkan pada
Gambar 8.17.
Hukum ketiga Newton tentang gerak menyatakan
hubungan gaya aksi-reaksi tersebut, seperti ini:
Apabila suatu
benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut
mengerahkan gaya pada benda pertama sama besar dan berlawanan
arahnya.
Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan
“Untuk setiap gaya aksi, terdapat suatu gaya reaksi yang besarnya
sama dan arahnya berlawanan.”
Dengan kata lain setiap gaya
pasti memiliki pasangan yang besarnya sama dan arahnya
berlawanan. Pasangan gaya ini disebut pasangan aksi-reaksi.
Pasangan Aksi-Reaksi
Marilah kita bahas contoh lain tentang pasangan aksi-
reaksi tersebut. Perhatikan
Gambar 8.18
. Seorang anak
sedang melompat dari
skate board
. Pada saat anak itu
melompat ke depan,
skate board
meluncur ke belakang.
Mengapa hal ini terjadi? Pada saat anak itu melompat,
skate
board mengerahkan gaya pada kakinya
, mendorong anak itu
bergerak ke depan. Bersamaan dengan itu,
kakinya
mengerahkan gaya yang sama besar dan berlawanan arah kepada
skate board
, sehingga
skate board
itu bergerak ke belakang.
Gambar 8.17
Saat orang ini mendorong tembok,
tembok tersebut mendorong balik
dengan gaya yang sama besar.
Sumber: Dok. Penulis.
Aksi dan Reaksi
C
Kata-kata IPA
Hukum ketiga Newton
tentang gerak
Gaya aksi
Gaya reaksi
236
IPA SMP
Kelas VIII
Gaya-gaya yang Bekerja pada Benda yang
Berbeda
Hukum ketiga Newton dapat digunakan untuk
menjelaskan mengapa perenang pada
Gambar 8.19
dapat
bergerak melintasi air tersebut. Dengan ayunan lengannya,
perenang itu mengerahkan suatu gaya pada air. Air tersebut
mendorong balik perenang itu dengan gaya yang sama dan
arah berlawanan. Namun, jika gaya itu sama, bagaimana
perenang itu dapat bergerak maju? Hal ini dapat terjadi
karena gaya-gaya itu bekerja pada benda yang berbeda. Gaya
“aksi” bekerja pada air; gaya “reaksi” bekerja pada perenang.
Perenang tersebut yang massanya jauh lebih kecil daripada
massa sekolam air, mengalami percepatan lebih besar
daripada percepatan air tersebut.
Gambar 8.19
Ketika tangan dan kaki perenang
mendorong air, air tersebut mendorong
pe-renang itu, membuatnya bergerak ke
depan.
Gambar 8.18
Pada saat anak itu melompat ke depan
dari
skate board,
ternyata
skate board
bergerak ke belakang.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: www.wikimu.com/ News.
237
Bab 8
Gaya dan Tekanan
237
Gambar 8.21
“Gaya aksi” dari gas yang mengembang
mendorong roket ke atas. “Gaya reaksi”
roket mendorong keluar gas itu.
Hal penting yang perlu diingat pada saat
berhubungan dengan hukum ketiga Newton
adalah bahwa gaya aksi-reaksi bekerja pada
benda yang
berbeda
. Jadi, walaupun kedua gaya
itu sama, tetapi kedua gaya itu tidak setimbang.
Dalam kasus perenang tersebut, air mendorong
maju perenang itu, mengatasi gesekan yang ia
jumpai. Pasangan gaya-gaya yang terlibat
dalam pelemparan sebuah bola basket akan
menyebaban kursi roda pada
Gambar 8.20
bergerak mundur.
Kamu mungkin mengkaitkan gaya dengan
benda-benda aktif seperti manusia, binatang,
dan mesin-mesin. Hal ini membuat sulit bagimu untuk
membayangkan benda-benda seperti tembok, meja, atau
lantai dapat mengerahkan gaya. Bagai-manapun juga hal ini
memang benar. Tekanlah pojok meja dengan tanganmu. Meja
itu mungkin tetap diam, tetapi pada telapak tanganmu
membekas permukaan meja itu. Bekas ini merupakan bukti
bahwa meja tersebut memberikan gaya kepada tanganmu.
Semakin kuat kamu menekannya, semakin kuat pula meja
tersebut mendorong tanganmu.
Peluncuran Roket
Mungkin kamu pernah melihat tayangan
di televisi men gen a i pelu n cu ra n roket. Gera k
roket adalah contoh lain penerapan hukum
ketiga Newton tentang gerak. Perhatikanlah
Gambar 8.21
. Bahan bakar dinyalakan di
dalam mesin pembakar, menghasilkan gas
panas. Gas panas mendorong ke segala arah
di dalam roket, dan menyembur keluar
melalui bagian bawah roket. Dorongan gas ke
atas tersebut meluncurkan ke atas roket itu.
Pada saat gas tersebut menyembur ke bawah,
bergerak turun, roket itu bergerak ke arah
yang berlawanan, atau naik. Dapatkah kamu
menjelaskan, mengapa burung pada
Gambar
8.22
mengepakkan sayapnya? Lakukan
kegiatan
Lab Mini 8.3
untuk lebih memahami
gaya aksi dan reaksi.
Sumb er: http ://www. ocw.mit. edu.
Sumber: Dok. Penulis.
Gambar 8.20
Ketika anak itu melemparkan bola basket
ke depan, ia akan terdorong sedikit ke
belakang.
Gaya Reaksi
semburan gas
Gaya Aksi
roket dipercepat
238
IPA SMP
Kelas VIII
1. Bagaimanakah bunyi hukum ketiga Newton tentang gerak?
2. Dengan menggunakan hukum ketiga Newton tentang gerak, jelaskan
apa yang terjadi bila seekor burung mengepakkan sayapnya saat terbang.
3.
Berpikir kritis:
Kamu sedang menarik sebuah mobil mainan. Gaya antara tanganmu
dengan tali mobil itu sama dan berlawanan. Namun mobil itu bergerak dipercepat searah
dengan gerakmu, namun tali tidak bergerak berlawanan dengan kamu karena ditarik
mobil-mobilan menuju ke kamu. Jelaskan, bagaimana hal ini terjadi.
Gambar 8.22
Saat terbang di udara, burung-burung
tersebut bergantung pada hukum ketiga
Newton tentang gerak.
Dapatkah seekor
burung terbang andaikata tidak ada
udara?
Sum ber: h ttp:// www.h ickerp hoto.com.
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Keterampilan Menulis
Lab Mini 8.3
Bagaimana kamu dapat mengirimkan “paket”
dengan roket balon?
Langkah-langkah
1. Buatlah suatu jalur pengarah untuk roket balonmu
dengan membentangkan tali kail 8 m melalui sebuah
sedotan. Ikatkan ujung-ujung tali itu pada kursi.
2. Tiup sebuah balon dan tekan rapat-rapat ujungnya.
Lekatkan sebuah benda kecil pada balon di tempat
yang tidak atau hanya sedikit mengganggu perjalanan
roket balon itu.
3. Dengan selotip, lekatkan balon yang telah
menggelembung tersebut pada sedotan yang terletak
di salah satu ujung tali.
4. Lepaskan balon itu. Ukurlah jarak perjalanan roketmu
sampai cm terdekat.
Analisis
1. Apa yang membuat roket meluncur ke depan?
Bagaimana peluncuran ini mendemonstrasikan
hukum ketiga Newton?
2. Apakah kamu berpikir bahwa roketmu akan bergerak
lebih jauh jika tidak membawa beban? Perubahan
apa yang dapat kamu lakukan agar roketmu bergerak
lebih jauh?
Buatlah tulisan tentang contoh-contoh lain penerapan hukum ketiga Newton
tentang gerak.
239
Bab 8
Gaya dan Tekanan
239
Gambar 8.23
Dua pasang jejak sepatu orang yang sama, memakai sepatu yang
berbeda.
Apa yang menyebabkan jejak sol sepatu pada Gambar
(B) lebih dalam?
Pada saat kamu memikirkan tentang gaya dan hukum
Newton tentang gerak, apakah kamu hanya memikirkan
bahwa gaya-gaya tersebut hanya bekerja pada benda-benda
padat, seperti mendorong sebuah kotak, menarik sebuah
kereta, mengangkat sebuah bangku? Meskipun kamu
mungkin tidak menyadarinya, gaya secara alamiah juga ada
dalam fluida.
Apa yang kamu rasakan pada telingamu saat kamu
menyelam di dalam air? Telingamu seperti ada yang
menekan. Pengalamanmu itu menunjukkan bahwa air
mengerahkan gaya pada telingamu.
Air termasuk fluida. Fluida adalah bahan yang tidak
memiliki suatu bentuk tetap tertentu. Bentuk fluida
berubah-ubah sesuai bentuk tempatnya. Zat cair dan zat gas
adalah fluida.
Ketika sedang bernapas, berenang, atau menyelam kamu
akan mendapatkan gaya-gaya yang dihasilkan oleh fluida .
Kamu mungkin tidak percaya, bahwa pada saat ini ada gaya
yang menekan punggungmu. Tahukah kamu, gaya apa itu?
mengapa kamu tidak merasakannya? Untuk mengetahuinya,
marilah kita bahas tekanan.
Sumber: Dok. Penulis.
Tekanan
D
Kata-kata IPA
Fluida
Tekanan
Gaya apung
Prinsip Archimedes
Prinsip Pascal
Mesin hidrolik
Tekanan udara
Hukum Boyle
Hukum Charles
AB
240
IPA SMP
Kelas VIII
Apakah Tekanan itu?
Kamu mungkin pernah mengamati jejak-jejak sepatu
pada tanah basah, seperti
Gambar 8.23.
Kedua pasang jejak
itu berasal dari orang yang sama, namun orang itu
mengenakan sepatu yang berbeda. Walaupun berat orang
itu sama, namun pengaruhnya terhadap tanah tersebut
berbeda. Apa yang membuat berbeda? Perhatikan luas sol
kedua sepatu itu. Untuk gaya berat yang sama, semakin
kecil luas permukaan sol sepatu, ternyata jejak kakinya
semakin dalam. Besaran dalam fisika yang mengkaitkan
gaya dengan luas permukaan disebut
tekanan
.
Tekanan dapat dihitung dengan membagi gaya yang
dikerahkan dengan luas yang dikenai gaya tersebut.
Gambar 8.24
Berbagai peralatan tidak akan bekerja
dengan semestinya bila tekanan gas di
dalamnya tidak normal. Bola basket
manakah yang tekanan udaranya kurang?
tekanan =
gaya
luas
p
=
F
A
Sumber: Dok. Penulis.
Bila gaya diukur dalam satuan newton (N) dan luas diukur
dalam meter persegi (m
2
), maka tekanan diukur dalam
satuan newton per meter persegi (N/m
2
).
Pascal (Pa)
adalah
satuan SI untuk tekanan.
Satu pascal tekanan adalah suatu
gaya sebesar satu Newton per meter persegi. Seringkali
tekanan diukur dalam satuan kilopascal (kPa). Satu kPa
sama dengan 1000 Pa.
Bagaimanakah Fluida dapat Menghasilkan
Tekanan?
Mungkin kamu telah akrab
dengan istilah-istilah tekanan air,
tekanan udara, dan tekanan
darah. Berbagai peralatan tidak
akan bekerja dengan semestinya
bila tekanan fluida di dalamnya
tidak seperti yang seharusnya,
seperti ditunjukkan pada
Gambar 8.24.
Bagaimanakah
fluida dapat menghasilkan tekanan? Perhatikan
Gambar
8.25.
Semua benda tersusun dari partikel-partikel yang
sangat kecil.
Gaya yang ada dalam fluida disebabkan oleh
241
Bab 8
Gaya dan Tekanan
241
Gambar 8.25
Susunan dan gerakan partikel-partikel penyusun suatu zat menentukan ciri-ciri zat.
Saat pengamatanmu pindah dari padat menuju gas, partikel-partikel dalam gambar
tersebut menjadi lebih menyebar dan gerakannya bertambah.
Bagaimana kenyataan
ini, menjelaskan mengapa gas menghasilkan tekanan yang paling besar?
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
massa dan gerak partikel-partikel yang membentuk fluida
tersebut
. Di dalam zat padat, partikel-partikel tersebut
tersusun sangat rapat. Oleh karena itu partikel-partikel zat
padat tersebut tidak bebas bergerak. Namun, di dalam zat
cair dan gas partikel-partikelnya tidak tersusun secara rapat.
Jadi partikel-partikel itu lebih bebas bergerak. Partikel-
partikel penyusun fluida tersebut secara terus-menerus
bergerak ke segala arah. Pada saat bergerak, partikel-partikel
itu menumbuk partikel-partikel lain dan dinding wadah
fluida dengan gaya yang besarnya bergantung pada massa
dan percepatan partikel tersebut. “Dorongan” atau gaya oleh
partikel-partikel tersebut yang bekerja pada suatu luas
tertentu disebut
tekanan
.
Tekanan fluida bekerja ke segala
arah sama besar.
Kegiatan Penyelidikan
yang telah kamu lakukan,
menunjukkan bahwa udara yang menyelimuti Bumi kita,
atau atmosfer Bumi mempunyai tekanan. Tekanan atmosfer
yang paling besar adalah di permukaan laut. Udara dalam
atmosfer mengerahkan tekanan sebesar 10,13 N/cm
2
di
permukaan laut. Jika punggungmu memil
iki luas 1000 cm
2
,
maka udara menekan punggungmu dengan gaya 10130 N.
Gaya ini hampir sama dengan berat sebuah mobil! Apa yang
membuat tubuhmu tidak remuk oleh gaya sebesar ini?
Fluida di dalam tubuhmu juga mengerahkan gaya. Tekanan
udara di luar tubuhmu disetimbangkan oleh tekanan fluida
di dalam tubuhmu. Oleh karena itu kamu tidak merasakan
gaya dari udara di luar tubuhmu tersebut.
242
IPA SMP
Kelas VIII
Sumber: Dok. Penulis.
Perbedaan Tekanan
Kamu barangkali tidak menaruh banyak
perhatian terhadap apa yang sedang kamu
lakukan pada saat kamu minum melalui sebuah
sedotan. Namun apa yang sesungguhnya kamu
lakukan pada saat minum dengan menggunakan
sedotan, seperti
Gambar 8.26
adalah menyedot
sebagian besar udara di dalam sedotan.
Penyedotan itu menyebabkan tekanan udara di
dalam sedotan menurun. Tekanan udara luar
sekarang lebih besar daripada tekanan udara di
dalam sedotan sehingga mendorong permukaan
minumanmu ke bawah. Dorongan ini
memberikan gaya kepada minuman dan naik
melalui sedotan, dan kemudian masuk ke dalam
mulutmu! Prinsip yang memungkinkan kamu
minum melalui sedotan merupakan sifat penting
yang dimiliki fluida.
Fluida akan bergerak dari daerah
bertekanan lebih tinggi menuju daerah bertekanan lebih
rendah.
Peristiwa ini juga dapat kamu lihat saat kamu
membuka minuman bersoda, seperti
Gambar 8.27.
Pelajari contoh soal mengitung tekanan, setelah itu
kerjakan soal-soal latihannya, agar kamu dapat menerapkan
cara-cara menghitung tekanan.
Gambar 8.26
( a) Air dari dalam gelas dapat naik ke
dalam rongga mulut anak ini melalui
sedotan karena tekanan udara yang
mendorong ke bawah pada cairan di
luar sedotan lebih besar daripada
tekanan udara di dalam sedotan
tersebut.
( b) Perbedaan dalam tekanan ini
menyebabkan cairan tersebut
mengalir ke atas.
Gambar 8.27
Pop... Cessss. Ini adalah bunyi yang kamu
dengar saat membuka botol minuman.
Berbagai jenis minuman ditempatkan pada
botol atau kaleng bertekanan udara tinggi.
Pada saat botol tersebut dibuka, tekanan
tersebut lepas dan terjadi bunyi yang
kamu dengar tersebut.
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
(a)
(b)
tekanan udara
À
tekanan udara
berkurang
243
Bab 8
Gaya dan Tekanan
243
Penggunaan Matematika
Menghitung Tekanan
Soal Contoh
Seseorang yang beratnya 600 N memakai sepasang
sepatu. Luas telapak sepasang sepatu tersebut yang
menyentuh tanah 400 cm
2
. Berapa pascalkah tekanan
sepatu itu pada lantai?
Langkah-langkah Penyelesaian:
1.
Apa yang diketahui?
luas permukaan,
A
= 400 cm
2
gaya,
F
= 600 N
2.
Apa yang tidak diketahui?
tekanan,
p
3.
Pilih persamaannya,
4.
Penyelesaian:
Agar menghasilkan satuan tekanan dalam pascal,
maka satuan luas harus dijadikan m
2
.
A
= 400 cm
2
= 400 x 10
-4
m
2
= 4 x 10
-2
m
2
Soal Latihan
1. Sebuah balok dengan berat 600 N berada di lantai.
Luas permukaan balok yang menyentuh permukaan
lantai 400 cm
2
. Berapa kPa tekanan pada lantai oleh
balok tersebut?
2. Luas permukaan sepasang sepatu yang dipakai
seorang penumpang pesawat 200 cm
2
. Berat
penumpang itu 800 N. Berapakah tekanan
penumpang tersebut terhadap lantai pesawat?
p
=
F
A
p
=
=
= 1,5 x 10
4
N/m
2
= 1,5 x 10
4
Pa.
F
600 N
A
4 x 10
-2
m
2
244
IPA SMP
Kelas VIII
Tekanan Hidrostatik
Apa yang kamu rasakan di telingamu pada saat kamu
menyelam di dalam air? Telingamu akan terasa semakin
sakit pada saat kamu menyelam semakin dalam. Hal ini
terjadi karena semakin dalam kamu menyelam, tekanan air
tersebut semakin besar. Karena gaya gravitasi, tekanan di
dalam fluida bertambah sesuai kedalamannya. Semakin
besar kedalaman tersebut, semakin besar pula tekanan
tersebut. Mari kita lihat mengapa demikian.
Misalkan air di kolam pada
Gambar 8.28
telah dibagi
menjadi 5 lapisan. Karena gaya gravitasi menarik ke bawah
partikel-partikel pada lapisan 1, maka lapisan tersebut
memiliki suatu berat tertentu. Gaya berat dari lapisan 1
menekan ke bawah pada lapisan 2. Lapisan 2 ini memiliki
gaya gravitasi pada partikel-partikelnya sendiri ditambah
gaya dari berat lapisan 1. Oleh karena itu tekanan pada
lapisan 2 lebih besar daripada tekanan dalam lapisan 1.
Bagaimana halnya pada lapisan 3? Lapisan 3 memiliki gaya
gravitasi pada partikel-partikelnya sendiri ditambah berat
dua lapisan pertama yang mendorong ke bawah lapisan 3
tersebut. Akibatnya, tekanan pada lapisan 3
lebih besar dari lapisan manapun di atasnya.
Lapisan paling bawah atau kedalaman pal-
ing dalam dari setiap fluida akan memiliki
tekanan paling besar karena lapisan itu
mendapatkan gaya dorong paling besar dari
lapisan di atasnya.
Gambar 8.28
Seperti yang dirasakan setiap penyelam, tekanan di dalam fluida meningkat
sesuai kedalamannya.
Dimanakah tekanan terbesar di dalam kolam renang?
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
berat
berat
berat
berat
berat
G
r
a
v
it
a
s
i
245
Bab 8
Gaya dan Tekanan
245
Gambar 8.29
(a) Akibat tekanan oleh zat cair
bertambah besar bila semakin dalam,
pancaran air di bagian bawah gelas
lebih kuat daripada di bagian atasnya.
(b)
Mengapa bagian bawah sebuah
bendungan dibuat lebih tebal
daripada bagian atasnya?
(B)
Bertambahnya tekanan seiring dengan ber-
tambahnya kedalaman fluida memiliki berbagai akibat
penting. Perhatikan
Gambar 8.29
. Aliran air dari lubang
pada bagian lebih bawah gelas memancar kuat.
Bendungan dirancang semakin bawah semakin tebal,
karena bagian bawah bendungan memperoleh tekanan
lebih besar daripada bagian atasnya. Kapal selam yang
menyelam terlalu dalam di lautan dindingnya dapat
melesak (ringsek) ke dalam karena tekanan air yang amat
besar. Penyelam yang menyelam terlalu dalam bisa
mendapatkan masalah serius akibat bertambahnya
tekanan air.
Bagaimanakah tekanan pada titik-titik yang
kedalamannya sama di dalam suatu zat cair?
Titik-titik
di dalam suatu zat cair yang kedalamannya sama mempunyai
tekanan yang sama.
Perhatikan
Gambar 8.29(a).
Pancaran
di sebelah kiri bawah sama dengan pancaran air di
sebelah kanan bawah karena kedua titik tersebut
kedalamannya sama.
Perhatikan
Gambar 8.30
. Permukaan suatu zat cair yang
ditempatkan pada sebuah bejana akan datar.
Jika pipa U
diisi suatu zat cair, tinggi permuk
aan zat cair pada pipa itu
sama. Bahkan jika terdapat bejana berhubungan yang
memiliki berbagai bentuk pipa diisi suatu zat cair, tinggi
permukaan zat cair tersebut dalam pipa-pipa tersebut sama.
Kenyataan ini dimanfaatkan untuk menentukan apakah
dua titik memiliki ketinggian yang sama, oleh para tukang
pembuat bangunan. Apa nama alat yang digunakan itu?
Gambar 8.30
Permukaan suatu zat cair dalam bejana
akan datar, bagaimanapun bentuk bejana
itu.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber:http://www.id.wikipedia.org/wiki/Bendungan)
(b)
(a)
Sumber: Awater, et al., 1995)
246
IPA SMP
Kelas VIII
Prinsip Archimedes
Pernahkah kamu bersantai dengan mengapungkan
punggungmu di dalam kolam renang seperti
Gambar 8.54.
Kamu merasa seperti tidak memiliki berat pada saat air
tersebut menopangmu. Jika kamu perlahan-lahan naik
keluar dari kolam, kamu merasa tubuhmu seperti bertambah
berat. Semakin tinggi kamu naik, kamu harus semakin
banyak mengerahkan otot-ototmu untuk menopang
tubuhmu. Pada saat kamu berada di dalam kolam renang
tersebut, kamu mengalami gaya apung.
Gaya apung
adalah
kemampuan suatu fluida, zat cair atau gas, untuk
mengerahkan suatu gaya ke atas pada suatu benda yang
dibenamkan ke dalam fluida tersebut.
Besar gaya apung tersebut menentukan
apakah sebuah benda akan terapung atau
tenggelam di dalam suatu fluida. Jika gaya
apung lebih kecil daripada berat benda
tersebut, benda itu akan tenggelam. Jika gaya
apung tersebut sama dengan berat benda,
seperti pada
Gambar 8.31
, benda tersebut
terapung
. Kadang-kadang gaya apung pada
sebuah benda lebih besar daripada berat benda
tersebut. Gaya ini adalah gaya yang mengangkat
sebuah balon berisi gas helium yang bergerak
ke atas di udara
.
Ketika balon tersebut dilepas,
gaya apung lebih besar daripada gaya berat
balon, menyebabkan balon bergerak dipercepat
ke atas.
Bagaimana Kapal Terapung?
Seperti halnya hasil kegiatanmu dalam
Lab
Mini 8.4
, Archimedes (seorang ahli matematika
Yunani yang hidup dalam abad ketiga sebelum
Masehi), menemukan penjelasan tentang gaya
apung. Menurut
prinsip Archimedes
,
gaya apung yang bekerja
pada suatu benda di dalam suatu fluida sama dengan berat fluida
yang dipindahkan oleh benda itu.
Andaikan kamu meletakkan sebuah balok kayu di atas
permukaan air. Balok itu akan memindahkan air pada saat
balok itu mulai bergerak terbenam ke dalam air; namun
hanya sampai berat air yang dipindahkan itu sama dengan
Gambar 8.31
Gaya-gaya yang bekerja pada orang
yang terlentang di lantai berbeda
dengan orang yang terlentang di
dalam air.
Sumber: McLaughin & Thomson, 1997.
Sumber: Dok. Penulis.
247
Bab 8
Gaya dan Tekanan
247
berat balok tersebut. Balok tersebut terapung, seperti
ditunjukkan pada
Gambar 8.32.
Misalkan kamu meletakkan balok baja seukuran balok
kayu itu di atas permukaan air. Ketika balok baja itu
diletakkan di atas permukaan air, balok itu mulai mendesak
air saat masuk ke dalam air. Gaya apung mulai menekan
balok itu ke atas. Namun, karena massa jenis balok baja
lebih besar daripada balok kayu, maka berat balok baja lebih
Gambar 8.32
Perhatikan bahwa berat dan gaya
apung setimbang untuk benda-benda
terapung.
Benda-benda manakah
yang memiliki gaya setimbang?
Sumber: Dok. Penulis.
Lab Mini 8.4
Berapa banyak air yang dipindahkan
sebuah benda?
Telah kamu ketahui, agar sebuah benda
dapat terapung, harus ada gaya apung
yang bekerja pada benda tersebut.
Namun, seberapa besar gaya itu? Pada
saat kamu melakukan aktivitas ini, ingatlah
bahwa berat merupakan suatu ukuran
gaya.
Langkah-langkah
1. Isi sebuah gelas kimia dengan air
hingga penuh.
2. Letakkan panci di bawah gelas
tersebut, untuk menampung air yang
tumpah dari gelas tersebut.
3. Ukurlah berat sebuah benda yang dapat
tenggelam di dalam air dengan neraca
pegas.
4. Dengan tetap menggantung di neraca,
celupkan benda itu ke dalam air di
gelas kimia tersebut. Benda itu harus
tercelup seluruhnya di dalam air, namun
jangan sampai menyentuh dasar gelas.
Lihatlah gambar di samping. Sebagian
air akan tumpah ke dalam panci.
8. Ukurlah berat
benda itu saat
benda itu berada di
dalam air.
6. Ukurlah berat sebuah
wadah kecil yang
dilengkapi gantungan.
7. Pindahkan seluruh air
yang tumpah di dalam
panci itu ke dalam
wadah kecil itu, lalu
ukurlah ulang berat
wadah kecil itu.
Kurangi berat ini
dengan berat
wadah (langkah 6)
untuk mendapatkan berat air yang
tumpah.
Analisis
1. Berapa newton berkurangnya berat
benda yang dicelupkan ke dalam air
tersebut?
2. Bagaimanakah hubungan antara berat
air yang dipindahkan tersebut dengan
berkurangnya berat benda yang
dicelupkan ke dalam air tersebut?
248
IPA SMP
Kelas VIII
besar daripada balok kayu. Gaya ke atas ini tidak akan dapat
mengimbangi berat balok baja itu, sehingga balok itu
tenggelam
ke dasar.
Apabila demikian, bagaimana kapal dapat terapung?
Misalkan kamu membentuk balok baja itu menjadi mangkok
besar dan berongga. Saat mangkok ini di letakkan di atas
permukaan air, ia akan mendesak lebih banyak air daripada
balok baja tersebut. Mangkuk itu mendesak cukup banyak
air untuk mengimbangi berat mangkuk baja tersebut, dan
mangkuk-mangkuk itu terapung.
Pernahkah kamu mendengar atau melihat gambar kapal
selam yang melayang di dalam air? Jika pada saat gaya berat
benda setimbang dengan gaya apung seluruh benda yang
berada di dalam fluida, maka benda tersebut
melayang
di
dalam fluida. Untuk maksud tersebut kapten kapal selam
akan memerintahkan untuk memasukkan atau menge-
luarkan air laut sesuai kebutuhan. Jika air dimasukkan ke
dalam kapal selam, maka kapal selam itu bergerak ke bawah,
dan sebaliknya jika ingin naik ke permukaan, maka air
dikeluarkan dari kapal selam tersebut. Sedangkan pilot-pi-
lot balon udara panas, seperti
Gambar 8.33,
menyesuaikan
berat beban balon dengan gaya apung balon udara.
Gambar 8.33
Sepintas lalu mungkin kamu tidak melihat
hubungan antara balon udara yang naik
tinggi di angkasa dan kapal selam yang
menyelam di lautan. Sebenarnya,kapal
selam maupun balon udara harus diatur
beratnya untuk naik, turun, atau melayang
pada ketinggian atau kedalaman tertentu.
Beratnya diatur berdasarkan besar gaya
apungnya.
Sumber: http://www.gifttrap.com.
249
Bab 8
Gaya dan Tekanan
249
Gambar 8.34
Keluarnya pasta gigi karena ditekan
kemasannya terjadi berdasar pada
prinsip Pascal.
Sumber: McLaughin & Thomson, 1997.
Prinsip Pascal
Misalkan kamu meniup balon hingga
menggelembung. Lalu kamu meremas satu ujung balon
itu. Partikel-partikel udara di dalam balon tetap berada di
dalamnya, namun menjadi lebih rapat. Apa yang terjadi
dengan tekanan tambahan yang diberikan pada balon itu?
Tekanan akan membesar pada setiap titik di dalam balon
itu, termasuk ujung lain balon itu, sehingga ujung lain balon
itu semakin menggelembung.
Ilmuwan Perancis, Blaise Pascal (1623-1662) menemukan
bahwa
tekanan di dalam fluida dipindahkan ke segala arah
dengan besar yang sama.
Sebagai contoh lain, saat kamu
menekan bagian bawah kemasan pasta gigi pada
Gambar
8.34
, pasta gigi itu keluar dari bagian atas kemasan tersebut.
Kamu dapat mengamati gejala yang menunjukkan prinsip
Pascal pada
Lab Mini 8.5.
Lab Mini 8.5
Bagaimanakah tekanan yang diberikan
mempengaruhi luas fluida yang berbeda?
Prosedur
1. Masukkan air ke dalam pipet tetes kecil, dan
tempatkan pipet itu ke dalam botol plastik minuman
ringan ukuran 2-l yang berisi air hingga 1 cm dari ujung
mulut botol.
2. Aturlah banyaknya air dalam pipet tetes hingga pipet
tersebut hampir terapung.
3. Tutup botol itu rapat-rapat.
Analisis
1. Apakah penambahan air di dalam pipet itu
mempengaruhi massa jenis pipet secara
keseluruhan?
2. Ketika kamu menekan kedua sisi botol itu, pengaruh
apakah yang kamu amati pada permukaan air di
dalam pipet?
3. Di dalam bukumu, paparkan bagaimana prinsip Pas-
cal menjelaskan pergerakan air di dalam pipet
tersebut.
250
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 8.35
Cairan dalam sistem rem sebuah mobil
melipat-gandakan gaya yang diberikan
pengemudi menjadi suatu gaya yang
cukup besar untuk menghentikan mobil
yang sedang bergerak tersebut.
Sumber: McLaughin & Thomson, 1997.
Mesin Hidrolik
Pemindahan tekanan ke segala arah sama besar dalam
suatu cairan merupakan prinsip yang mendasari alat-alat
hidrolik. Jadi, mesin hidrolik yang dapat mengangkat
benda-benda berat tersebut bekerja dengan memanfaatkan
prinsip Pascal. Rem dan dongkrak mobil adalah contoh
mesin hidrolik.
Mesin hidrolik
menghasilkan gaya yang
besar dengan hanya mem-berikan gaya yang sangat kecil.
Dengan kata lain, mesin hidolik melipat-gandakan gaya.
Perhatikan bagan mesin hidrolik di sebelah ini untuk
memahami cara kerjanya. Tabung kecil dan tabung besar
dihubungkan oleh pipa. Luas penampang tabung kecil 5
cm
2
. Luas penampang tabung besar 50 cm
2
. Masing-masing
tabung diisi dengan fluida cair, biasanya minyak. Pada
masing-masing tabung terdapat piston yang tertahan di atas
permukaan minyak.
Misalkan kamu memberikan gaya 500 N kepada piston
kecil. Tekanan pada piston kecil itu adalah:
Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan tersebut
dipindahkan melalui fluida tanpa berubah besarnya. Oleh
karena itu, piston besar juga mendapat tekanan 100 N/cm
2
.
Namun luas piston besar adalah 50 cm
2
.
Sehingga, besar gaya total pada piston
besar adalah:
100 N/cm
2
x 50 cm
2
= 5000 N.
Dengan mesin hidrolik ini kamu
dapat menggunakan berat tubuhmu
untuk mengangkat suatu benda yang
beratnya sepuluh kali berat badanmu.
Kamu mungkin heran bagaimana
mobil dengan massa lebih dari 1000 kg
yang melaju kencang dapat dihentikan
dengan injakan ringan pada pedal rem.
Gaya injakan itu sudah barang tentu
jauh lebih kecil daripada gaya yang
kamu perlukan seandainya kamu hendak menghentikan
mobil itu dari luar. Sistem rem mobil itu juga merupakan
mesin hidrolik. Dapatkah kamu menjelaskan bekerjanya rem
mobil, seperti yang diperlihatkan pada
Gambar 8.35
?
p
= =
= 100 N/cm
2
.
F
500 N
A
5 cm
2
piston
minyak
rumah
rem
ban
piston
kanvas rem
kanvas rem
Penggunaan
Matematika
Luas = 5 cm
2
Luas = 50 cm
2
500 N 5000 N
P
i
s
t
o
n
b
e
s
a
r
Piston kecil
Tekanan yang
diberikan
pada piston kecil
dapat dipindahkan ke
piston besar melalui
fluida. Dongkrak
hidrolik bekerja
berdasarkan prinsip
ini.
Hitunglah
tekanan
yang diberikan pada
masing-masing piston.
251
Bab 8
Gaya dan Tekanan
251
Tekanan Udara
Air bukanlah satu-satunya fluida yang memiliki tekanan
yang berubah sesuai kedalamannya. Bumi kita diselimuti
lapisan udara, yang disebut atmosfer. Tekanan atmosfer kita
juga bervariasi. Tekanan tersebut berubah sesuai dengan
ketinggian dari atas tanah. Semakin tinggi suatu tempat,
maka tekanan udaranya semakin rendah. Pada ketinggian
lebih tinggi, dalam suatu daerah tertentu terdapat partikel-
partikel udara yang lebih sedikit. Partikel-partikel yang lebih
sedikit mendorong satu sama lain menghasilkan tekanan
lebih rendah.
Pada tempat yang lebih tinggi tekanan di dalam
tubuhmu menjadi lebih besar daripada tekanan udara di luar
tubuhmu. Kamu mungkin merasakan perbedaan tekanan
tersebut sebagai rasa sakit pada gendang telingamu. Bila
ini terjadi, sebagian udara keluar dari telingamu dan kamu
mendengar suara “pop.” Sebagai hasil dari keluarnya
sebagian udara dari bagian dalam gendang telingamu,
tekanan di dalam telingamu menjadi sama dengan tekanan
udara luar. Pada tempat yang sangat tinggi, seperti di puncak
Himalaya pada
Gambar 8.36
, tekanan udara menjadi sangat
kecil dan dapat menimbulkan masalah serius bagi para
pendaki. Pendaki rentan terkena sindrom kekurangan
oksigen karena ketinggian, yang dikenal dengan istilah
hipoksi.
Gambar 8.36
Pada tempat yang sangat tinggi seperti di
puncak pegunungan Himalaya ini udara
menipis dan tekanan udara menjadi
sangat kecil.
Sumber: www.thegeminiweb.com.
252
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 8.38
(a)
Cara Kerja Barometer Aneroid
Barometer ini memiliki tabung lentur
yang volumenya berubah-ubah akibat
tekanan. Perubahan volume tabung ini
diteruskan ke jarum penunjuk.
(b) Bentuk sesungguhnya Barometer
Aneroid
Alat-alat untuk Mengukur Tekanan
Meskipun kamu dapat membandingkan tekanan gas
dengan memijat bola basket yang penuh berisi udara dan
kurang berisi udara, cara ini tidak memberikan ukuran yang
akurat dari dua tekanan tersebut. Apa yang dibutuhkan
adalah alat pengukur tekanan.
Salah satu instrumen pertama yang digunakan untuk
mengukur tekanan gas dirancang oleh ilmuwan Italia
Evangelista Torricelli (1608-1647). Ia menemukan
barometer
,
suatu instrumen yang mengukur tekanan yang diberikan
oleh atmosfer.
Gambar 8.37
menjelaskan bagaimana
bekerjanya barometer Torricelli.
Pipa berisi penuh air raksa
dibalik dan bagian yang terbuka diletakkan pada bejana
berisi air raksa. Tinggi kolom air raksa itu menunjukkan
tekanan yang diberikan oleh atmosfer tersebut. Bila
pembalikan itu dilakukan di atas permukaan laut, maka
tinggi kolom air raksa pada pipa itu adalah 760 mm. Oleh
karena itu tekanan udara di atas permukaan laut tersebut
dapat dinyatakan sebesar 760 mmHg atau 1 atmosfer. Pada
saat ini barometer yang digunakan untuk pengukuran
tekanan tidak seperti percobaan Torricelli, namun seperti
Gambar 8.38.
tabung
lentur
(a)
(b)
Gambar 8.37
Cara Kerja Barometer Torricelli :
Pipa kaca berisi air raksa yang ditegakkan
di dalam suatu bejana berisi raksa.
Karena raksa tersebut berada di dalam
suatu tabung kaca tertutup, kamu dapat
menyimpulkan bahwa atmosfer
memberikan tekanan pada permukaan
raksa di bejana tersebut. Tekanan ini
diteruskan melalui air raksa di dalam
bejana tersebut. Tekanan tersebut
menahan kolom air raksa di dalam pipa
kaca tersebut.
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
Sum ber: htt p:// www. stan leylondon.com.
air raksa
tekanan
atmosfer
Sumber: Awater, et al., 1995)
253
Bab 8
Gaya dan Tekanan
253
Besaran ini selanjutnya digunakan sebagai satuan untuk
mengukur tekanan.
Atmosfer baku
(atm) didefinisikan
sebagai tekanan yang menyangga 760 mm kolom air raksa.
Berdasarkan hal itu 1,00 atm = 760 mmHg. Apabila
pembalikan itu dilakukan di tempat yang lebih tinggi, maka
ketinggian kolom air raksa itu berkurang. Artinya di tempat
yang lebih tinggi teka
nan udaranya lebih rendah. Alat
pengukur tekanan atmosfer semacam ini disebut
barometer
air raksa
.
Barometer jenis lain adalah
barometer aneroid
.
Perhatikan
Gambar 8.38
. Barometer ini memiliki tabung
lentur yang volumenya berubah-ubah akibat tekanan.
Perubahan volume tabung ini diteruskan ke jarum
penunjuk. Jika tekanan berubah, maka bentuk tabung
berubah, dan penunjukan jarum juga berubah.
Tekanan Udara dalam Ruang
Tertutup
Udara di dalam ruang tertutup memiliki ciri yang
berbeda dengan udara di ruang terbuka (atmosfer). Ciri-ciri
tersebut menyangkut volume, tekanan, dan suhu.
Pengukuran Tekanan Udara dalam Ruang
Tertutup
Alat pengukur tekanan udara dalam ruang tertutup yang
paling sederhana disebut
manometer terbuka.
Perhatikan
Gambar 8.39 (a)
. Pipa-U diisi sebagian dengan zat cair,
biasanya air raksa atau air. Perbedaan tekanan udara di
Gambar 8.39
Pengukur tekanan udara dalam ruang
tertutup.
(a) skema manometer terbuka.
(b)skema manometer Bourdon.
(c ) manometer Bourdon.
Jelaskan bekerjanya alat-alat itu.
(a)
(b)
tekanan atmosfer
tekanan dalam
ruang tertutup
beda
tinggi
pipa U
tekanan
dalam ruang
tertutup
pipa lentur
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
(c)
Sumber: http://www.answers.com/topic/pres-
sure-measurement-1.
254
IPA SMP
Kelas VIII
dalam dan di luar ruang ditunjukkan oleh perbedaan
ketinggian permukaan zat cair tersebut. Semakin besar
tekanan udara di dalam ruang, perbedaan ketinggian ini juga
semakin besar.
Alat pengukur tekanan udara dalam ruang jenis lain
adalah
manometer Bourdon.
Perhatikan
Gambar 8.39 (b)
.
Tekanan dari dalam ruang tertutup akan mengubah
kelengkungan pipa lentur. Ujung pipa itu dihubungkan
dengan jarum berskala. Ketika pipa itu berubah keleng-
kungannya akibat tekanan, penunjukan jarum tersebut juga
berubah.
Hukum Boyle
Misalkan kamu menempatkan gas dalam wadah
tertutup yang dapat diubah volumenya, seperti
pompa
sepeda Gambar 8.40
. Kamu dapat memperkecil atau
memperbesar wadah itu tanpa mengubah banyaknya gas
di dalamnya. Seperti pada saat memompa ban sepedamu,
apa yang kamu rasakan ketika volume gas itu diperkecil?
Tekanan suatu gas bergantung seberapa sering partikel-
partikel gas tersebut menumbuk dinding wadah tersebut.
Jika kamu menekan gas ke suatu ruang yang lebih kecil,
partikel-partikelnya akan lebih sering menumbuk dinding
ruang tersebut. Akibatnya tekanan gas itu bertambah. Hal
sebaliknya akan terjadi. Jika kamu memberikan ruang yang
lebih besar, partikel-partikel gas tersebut menjadi lebih
jarang menumbuk dinding dan tekanan gas tersebut
mengecil.
Gambar 8.40
Menurut hukum Boyle, bila volume gas
diperkecil, maka tekanan gas semakin
besar asalkan suhu gas tersebut tetap.
Gambar nomor berapakah yang tekanan
gasnya paling kecil, dan yang mana yang
paling besar
?
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
255
Bab 8
Gaya dan Tekanan
255
Robert Boyle (1627-1691), seorang ilmuwan Inggris,
menjelaskan sifat-sifat gas tersebut. Menurut
hukum
Boyle
, jika kamu memperkecil volume suatu wadah gas,
tekanan gas tersebut membesar, asalkan
suhu gas
tersebut tetap
. Memperbesar volume wadah tersebut
menyebabkan tekanan gas tersebut turun. Penting untuk
dicatat bahwa hukum ini berlaku asal suhu gas tersebut
tetap.
1. Massa jenis air adalah 1,0 g/cm
3
. Berapa kilogram air yang dipindahkan
oleh balok besi 120 cm
3
yang terbenam di dalam air tersebut? Satu
kilogram beratnya 9,8 N. Berapakah gaya apung yang bekerja pada balok
itu?
2. Di dalam ruang tertutup yang volumenya 0,1 m
3
terdapat udara yang
tekanannya 2 atm. Menjadi berapakah tekanan udara dalam ruang tersebut,
jika volumenya dijadikan 0,05 m
3
, sedangkan suhunya sama?
1. Mungkinkah sebuah perahu yang dibuat dari semen dapat terapung?
Jelaskan.
2. Kamu mampu mengangkat tubuh temanmu di dalam air kolam, namun tidak mampu
jika di darat. Gaya apa yang membantumu mengangkatnya? Berasal dari manakah gaya
ini?
3. Jelaskan bagaimana prinsip bekerjanya mesin hidrolik.
4. Bagaimana tekanan dihitung?
5. Bagaimana cara mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup?
6.
Berpikir kritis:
Jika kamu mengisi balon dengan udara hingga menggelembung, mengikat
mulutnya, kemudian melepaskannya, balon itu akan jatuh ke lantai. Mengapa balon itu
jatuh, dan tidak melayang di udara?
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Menghitung
Penggunaan
Matematika
Jika kamu ingin meng-
angkat benda seberat
20.000 N, berapakah
gaya yang harus kamu
berikan pada piston
kecil, jika luas piston kecil
10 cm
2
dan luas piston
besar 200 cm
2
?
256
IPA SMP
Kelas VIII
Bab
A. Gaya
1. Gaya berupa tarikan atau dorongan sebuah benda yang dikerahkan pada benda
lain. Gaya pada arah yang sama digabung dengan penjumlahan. Gaya pada arah
yang berlawanan digabung dengan pengurangan.
2. Gaya-gaya setimbang yang bekerja pada sebuah benda tidak mengubah gerak benda
itu. Gaya-gaya tak setimbang selalu mengubah gerakan sebuah benda.
3. Hukum pertama Newton tentang gerak menyatakan bahwa gerak benda tidak akan
berubah kecuali ada resultan gaya total yang bekerja pada benda itu.
4. Terdapat gaya yang melawan gerak dua permukaan yang bersentuhan, yang disebut
gaya gesekan.
B. Gerak Dipercepat
1. Sesuai dengan hukum kedua Newton, adanya gaya resultan atau gaya total yang
bekerja pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dipercepat pada
arah gaya itu. Besar percepatan tersebut bergantung pada gaya dan massa benda
tersebut.
2. Di dekat permukaan Bumi, gaya gravitasi menyebabkan benda jatuh dipercepat
dengan suatu percepatan 9,8 m/s
2
. Dengan mengabaikan hambatan udara, semua
benda jatuh dengan percepatan itu, berapapun massanya.
3. Hambatan udara bekerja pada arah yang berlawanan dengan gerak benda tersebut.
C. Aksi dan Reaksi
1. Gaya selalu bekerja berpasangan. Pasangan gaya itu desebut gaya aksi dan gaya
reaksi.
2. Gaya-gaya dalam suatu pasangan aksi-reaksi selalu sama besarnya dan berlawanan
arah.
D. Tekanan
1. Gaya yang bekerja pada suatu luasan tertentu menghasilkan tekanan.
2. Tekanan fluida disebabkan oleh partikel-partikelnya yang memiliki massa dan selalu
bergerak. Seluruh fluida memberikan tekanan sama besar ke segala arah.
5. Fluida mengalir dari tempat yang tekanannya lebih besar ke tempat yang tekanannya
lebih kecil.
4. Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung pada sebuah benda di dalam
fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan benda itu.
5. Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida
diteruskan dengan besar tetap melalui fluida tersebut.
Rangkuman
257
Bab 8
Gaya dan Tekanan
257
Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut dengan
pernyataan di bawahnya (tidak semua kata kunci
digunakan) .
a. gaya-gaya setimbang
b. gaya
c. gesekan
d. gaya gravitasi
e. kelembaman
f.
gaya-gaya tak setimbang
g. berat
h. hambatan udara
i.
hukum kedua Newton tentang gerak
j.
hukum ketiga Newton tentang gerak
1. gaya yang melawan gerak suatu benda
yang jatuh di dekat permukaan Bumi
2. tarikan atau dorongan yang bekerja pada
sebuah benda
3. jenis gaya yang mengubah gerakan
sebuah benda
4. kecenderungan sebuah benda untuk
melawan perubahan dalam gerak
5. suatu gaya yang melawan gerak antara
dua permukaan
6. gaya yang dikerahkan oleh setiap benda
di alam terhadap benda lain
7. berhubungan dengan gaya-gaya aksi-
reaksi
8. besar gaya gravitasi pada sebuah benda
Pilihlah kata atau kata-kata yang melengkapi
kalimat atau menjawab pertanyaan berikut.
1. Berikut ini manakah yang berupa gaya?
a. kelembaman
b. gesekan
c. percepatan
d. kecepatan
2. Gaya gravitasi antara dua benda
bergantung pada ... benda itu.
a. massa
b. kelajuan
c. bentuk
d. volume
3. Gaya yang bekerja hanya antara
permukaan-permukaan yang ber-
sentuhan adalah ....
a. kelembaman
c. gravitasi
b. gesekan
d. gaya total
4. Benda dengan massa lebih besar
memiliki ... daripada benda bermassa
lebih kecil.
a. kelembaman lebih kecil
b. kelembaman lebih besar
d. berat lebih kecil
e. percepatan lebih besar
5. Gaya tak setimbang yang bekerja pada
sebuah benda bergerak menyebabkan
benda tersebut ....
a. jatuh
b.dipercepat
c. berhenti
d. melengkung
Evaluasi
Reviu Perbendaharaan Kata
Pemahaman Konsep
GAYA
258
IPA SMP
Kelas VIII
6. ... adalah gaya gravitasi pada sebuah
benda.
a. Gesekan
b. Kelembaman
c. Massa
d. Berat
7. Berikut ini, manakah yang melawan
percepatan akibat gaya gravitasi?
a. gaya aksi
b. gaya reaksi
c. hambatan udara
d. massa benda
8. Berdasarkan hukum kedua Newton, ...
sama dengan massa dikalikan
percepatan.
a. gravitasi
b. berat
c. kecepatan
d. gaya
9. Manakah yang paling baik
menggambarkan hukum ketiga Newton?
a. gerak jatuh
b. gerak melingkar
c. gerak roket
d. gerak lurus
10. Berikut ini, manakah yang tidak
berpengaruh terhadap besarnya
hambatan udara yang bekerja pada
sebuah benda?
a. massa
b. ukuran
c. bentuk
d. kelajuan
12. Apakah perbedaan antara massa dan
berat?
13. Jelaskan akibat-akibat adanya kelem-
baman dalam kehidupan sehari-hari.
14. Mengapa berat benda bermassa besar
lebih besar daripada benda bermassa
kecil?
15. Jika gaya-gaya dalam pasangan aksi-
reaksi sama besar dan berlawanan arah,
mengapa gaya-gaya itu tidak
setimbang?
Pemahaman Konsep
Jawablah Pertanyaan berikut dalam buku IPA-mu
dengan kalimat yang lengkap.
11. Baik gesekan maupun gravitasi adalah
gaya. Jelaskan paling sedikit dua
perbedaan antara keduanya.
Berpikir Kritis
16. Jelaskan mengapa kereta api yang melaju
cepat tidak dapat dihentikan mendadak.
17. Berapakah gaya yang bekerja pada mobil
1000 kg yang mem
iliki percepatan 15 m/
s
2
?
18. Gerak benda 12 kg dilawan oleh gaya
gesekan 30 N. Berapakah perlambatan
benda itu?
19. Kamu diminta untuk merancang jalan
pegunungan yang berkelok-kelok. Gaya
apa yang harus kamu coba perbesar
dalam merancang jalan ini? Bagaimana
kamu dapat melakukan hal ini?
20. Bulan tidak memiliki atmosfer dan
gravitasinya sekitar seperenam gravitasi
Bumi. Berdasarkan faktor-faktor ini,
jelaskan bagaimana gerakan benda-
benda di dekat bulan dibandingkan
dengan gerakan benda-benda di dekat
Bumi.
Penilaian Kinerja
21.
Mengamati dan Menginferensi
: Sebuah
mobil diam di sebuah bukit. Gaya-gaya
apa yang bekerja pada mobil itu. Apakah
gaya-gaya tersebut setimbang atau tak
setimbang? Jelaskan bagaimana kamu
mendapatkan jawabanmu.
259
Bab 8
Gaya dan Tekanan
259
22.
Menafsirkan Data:
Tabel berikut berisi
data tentang empat benda yang jatuh ke
tanah dari ketinggian dan waktu yang
sama.
A
5,0 g
2,0 s
B
5,0 g
1,0 s
C
30,0 g
0,5 s
D
35,0 g
1,5 s
Benda
Massa
Waktu jatuh
Waktu Jatuh Berbagai Benda
a. Benda manakah yang jatuh paling
cepat? Paling lambat?
b. Gaya gravitasi pada benda manakah
yang terbesar?
c. Apakah hambatan udara lebih kuat
pada A ataukah B?
Pengembangan Keterampilan
1.
Poster:
Buatlah sebuah poster yang
memperlihatkan bagaimana sebuah
mesin roket bekerja. Gunakan hukum
ketiga Newton untuk menjelaskan
mengapa roket dapat lepas landas.
TEKANAN
Reviu Perbendaharaan Kata
Pasangkan kata-kata IPA berikut dengan dengan
frasa atau kalimat yang benar di bawahnya (tidak
semua kata IPA digunakan).
a. prinsip Archimedes
b. hukum Boyle
c. gaya apung
d. pascal
e. prinsip Pascal
f.
tekanan
g. fluida
h. zat cair
i.
gravitasi
j.
cm Hg
1. bahan yang tidak memiliki bentuk
tertentu
2. besar gaya tiap satuan luas
3. satuan tekanan dalam sistem SI
4. Gaya apung pada suatu benda di dalam
suatu fluida sama dengan berat fluida
yang dipindahkan benda tersebut.
5. Gaya yang menyebabkan tekanan air
bertambah bila kedalamannya ber-
tambah.
Pilihlah kata atau kata-kata yang melengkapi
kalimat berikut.
1. Mesin-mesin hidrolik berdasarkan pada
....
a. gaya apung
b. hukum Charles
c. hukum Boyle
d. prinsip Pascal
2. Tekanan di dalam fluida bekerja ke ....
a. atas
b. bawah
c. samping
d. segala arah
3. Tekanan fluida berubah sesuai
kedalaman karena ....
a. volume
b. prinsip Archimedes
c. gravitasi
d. hukum Boyle
4. Gaya ke atas oleh suatu fluida pada
suatu benda yang berada di dalam fluida
tersebut disebut ....
a. hidrolik
b. gravitasi
c. gaya apung
d. berat
Pengecekan Konsep
260
IPA SMP
Kelas VIII
5. Gaya apung terhadap sebuah benda
sama dengan berat ....
a. benda itu
b. fluida yang dipindahkan
c. wadah fluida
d. seluruh fluida
Pemahaman Konsep
Jawablah pertanyaan berikut dalam buku IPA-
mu.
6. Apakah yang dimaksud dengan tekanan
fluida?
7. Dengan menggunakan prinsip tekanan
fluida, jelaskan bekerjanya pipet tetes.
8. Paparkan bagaimana bekerjanya mesin
hidrolik .
9. Jelaskan mengapa beratmu lebih besar
saat di luar air (di udara) daripada di
dalam air.
10. Jelaskan bekerjanya manometer pipa
terbuka.
Berpikir Kritis
11. Udara memberikan gaya sebesar 100.000
N pada permukaan atas meja,
menghasilkan tekanan 1000 N/cm
2
.
a. Berapakah luas permukaan meja
itu?
b. Berapakah gaya pada meja, jika
luas permukaan meja itu menjadi
2 kali semula?
12. Jelaskan bagaimana cara yang kamu
lakukan agar sepotong alumunium
dapat terapung di air.
13. Perahu bermuatan pasir mendekati
jembatan di atas sungai. Perahu itu tidak
dapat menerobos lewat bawah jembatan
itu. Haruskah pasir ditambahkan pada
perahu itu atau dikurangi? Jelaskan.
Penilaian Kinerja
14.
Merancang Eksperimen:
Massa jenis
emas adalah 19,3 g/cm
3
. Massa jenis
pirit, atau batu bijih emas adalah 5,02
g/cm
3
. Dengan menggunakan air raksa,
bermassa jenis 13,6 g/cm
3
, paparkan
sebuah eksperimen sehingga kamu
dapat mengatakan mana yang emas dan
mana yang pirit.
15.
Bertanya:
Misalkan kamu adalah seorang
wartawan yang mewawan-carai
seseorang yang baru saja membuat rekor
kedalaman menyelam. Tulislah tiga
pertanyaan yang akan kamu tanyakan.
16.
Mengenali Sebab Akibat:
Tulislah
akibat-akibat yang mungkin terjadi pada
hal-hal berikut ini.
a. Tekanan pada sebuah balon
mengecil.
b. Gaya apung sama dengan beratmu
Pengembangan Keterampilan
17.
Laporan:
Lakukan penyelidikan di
perpustakaan tentang akibat-akibat
perubahan tekanan pada tubuh
manusia, lalu tulislah laporannya.
Laporanmu sebaiknya memuat pula
segala peringatan yang harus
diindahkan berkaitan dengan
perubahan tekanan di angkasa dan di
kedalaman air.